Sabtu, 09 Maret 2013

RESENSI NOVEL NEGRI SAPATI





                 

Judul               : Negeri Sapati
Penulis             : Laode M.Ihsan
Penerbit           : Best Practise
Tahun Terbit    : 2012
Cetakan           : Pertama
Tebal               : xiv + 361 halaman                                                                                          
Harga              : Rp.63.000,-                                                                                                                                                                                                                                     

Sinopsis Cerita
            Mempunyai novel bermutu merupakan salah satu impian dari Laode M. Ihsan, seorang lulusan Stikosa AWS Surabaya dan Universitas Mercu Buana Jakarta. Novel yang resmi dirilis pada tanggal 28 April 2012 di Gramedia Gandaria City, Jakarta Selatan ini terbagi menjadi 5 seri yaitu Negeri Sapati, Maestro Cilik, Bintang Senja, Cinta Bisu dan The Last Violin. Novel Negeri Sapati ini merupakan karya pertamanya.Novel ini memiliki persamaan dengan  novel – novel seri berikutnya sebab bercerita tentang kisah perjuangan hidup. Berisi semangat dan rasa pantang menyerah anak yatim piatu.Sungguh karya tidak terduga dari seorang penulis baru karena memberi motivasi pada pembaca untuk terus berusaha, sabar, dan percaya hingga kesuksesan datang. Membuat pembaca menyadari mengapa bersedih ketika belum mencapai kesuksesan?

            Sedangkan kesabaran itu juga sebuah kesuksesan yang diringi keikhlasan.
Novel ini menceritakan Surman, Dayan, Odi dan Poci, mereka adalah empat anak yang sangat menghargai persahabatan . Mereka berasal dari sebuah perkampungan kecil bernama Laompao di pesisir pantai sisi selatan pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Pekerjaan masyarakat sekitarnya adalah nelayan . Namun hidup dalam keadaan ekonomi di bawah garis kemiskinan merupakan  takdir bagi Surman, Dayan, Odi, dan Poci.

            Novel ini banyak menceritakan tentang Surman. Ia adalah anak paling kecil dari seluruh temannya. Surman, Odi,Poci, dan Dayan bersekolah di SD APA ADANYA, sebuah sekolah dasar yang berfungsi hanya sebagai sekolah bantu saja. Biaya administrasinya pun juga berupa sumbangan sukarela dengan prinsip seadanya.
            Kehidupan Surman memang menyedihkan. Ayahnya yang meninggal saal melaut meninggalkan hutang yang banyak, menyebabkan rumah Surman disita rentenir dan membuat Ibu Surman menjadi gila. Hingga akhirny aIbu Surman turut berpulang menyusul ayahnya.

            Surman menjalani hari- hari dalam hidupnya dengan penuh semangat. Ia bekerja sebelum dan sepulang sekolah.Hal ini membuat Surman menjadi anak yang bijak dan mandiri. Surman bekerja sebagai awak kapal sepulang sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Sebagian uang hasil kerja kerasnya ia gunakan untuk menabung. Dan berkat jerih payahnya menabung  dia berhasil mendapatkan hadiah undian di tempat ia menabung.
            Surman juga anak yang cerdas dia banyak memiliki ide-ide kreatif, misalnya dia membuat kerajinan kalung-kalung yang terbuat dari rangkaian keong pasir yang banyak berserakan di pesisir pantai. Termasuk membuat kalung-kalung bekas kerang yang bagian dalamnya tampak berkilau seperti kerang mutiara. Hasil kerajinannya dia jual kepada turis-turis yang datang ke acara festival keraton button.

            Pada akhir cerita, diceritakan Surman menyelamatkan nyawa seorang anak kecil dari kecelakaan. Dan dengan cara yang mengharukan Surman mengetahui bahwa anak itu adalah cucu dari rentenir jahat yang mengambil rumahnya dan membuat ibunya gila.
            Novel ini menarik karena memberi motivasi untuk  pantang menyerah dan sabar dalam menghadapi cobaan. Pencitraannya sangat bagus. Diskripsi watak tokohnya juga sangat jelas sehingga pembaca mudah membayangkannya. Begitu juga dengan pendiskripsian Pulau Buton yang memesona dengan keindahann alamnya membuat pembaca ingin berpetualang kesana. Cerita dalam novel ini serius namun diselingi dengan kelucuan khas anak-anak, membuatnya  menjadi bacaan yang menginspirasi tanpa melupakan efek menghibur.
Sebenarnya novel ini sudah bagus tapi sayangnya, terdapat beberapa kata yang telah dijelaskan namun pada paragraf lain penjelasan kata tersebut diulang kembali. Membuat pembaca sedikit bosan membacanya.
Kelebihan :
v  Banyak unsur-unsur yang membuat novel ini begitu inspiratif dan edukatif seperti tentang mimpi, persahabatan dan kekeluargaan.
v  Penggambaran tokoh, latar dan alur yang begitu kreatif dan jelas membuat para pembaca negri sapati tidak segan-segan bermain dengan dunia imajinasinya.
v  Novel ini banyak memberi inspirasi bagi para pembacanya.
v  Deskripsi watak tokoh sangat jelas sehingga pembaca mudah membayangkannya.
Kekurangan :
v  Terdapat beberapa kata yang tealah di jelaskan namun dalam paragraf lain penjelasan kata tersebut di ulang kembali.
v  Ada beberapa kata yang sulit di pahami.
Kesimpulan :
            Novel ini berisi pujian-pujian yang mampu membangkitkan semangat bagi pembaca novel ini. Novel ini juga begitu edukatif dikarenakan kita bisa banyak belajar dari novel ini, mulai dari bagaimana kita harus tetap semangat dalam meraih mimpi dan cita-cita kita. Terkadang tidak semua mimpi kita bisa kita raih begitu saja dan banyak pengorbanan yang harus di lakukan.
            Banyak unsur yang membuat novel ini begitu edukatif dan inspiratif, seperti tentang mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan. Penggambaran tokoh, latar dan alur yang begitu kreatif dan jelas membuat para pembaca novel negri sapati tidak segan-segan bermain dengan dunia imajinasinya dan membayangkan secara nyata apa yang terjadi di dalam ceritanya.
            Dari novel ini kita juga dapat belajar arti dari sebuah perjuangan dalam meraih cita-cita dan impian yang kita dambakan. Jadi, untuk seseorang yang sedang putus asa dan kehilangan semangatnya, novel ini layak dibaca untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan inspirasi.



2 komentar:

  1. terima kasih ya atas resensinya. Novel ini masih cetak indie, tapi sekarang akan diterbitkan NouraBooks (Mizan) september 2013. Ada penyempurnaan tata bahasa dan sedikit tambahan materi. Tapi benang merah cerita secara keseluruhan sama. Salam Sapati.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus